Sabtu, 16 Juni 2012

Syirik dan Bahayanya

 
Misi kenabian Muhammad SAW sama dengan misi para nabi sebelumnya yakni mengajak manusia untuk menghambakan diri hanya kepada Allah dan tidak mensekutukan-Nya dengan apapun.
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,[QS. An-Nisaa' : 36]
Ulama sebagai pewaris para nabi mengemban misi yang sama. Islam sudah hadir di negeri ini ratusan tahun, akan tetapi misi kenabian itu belum berhasil dicapai, karena begitu kentalnya umat Islam bersinggungan dengan syirik. Padahal syirik itu termasuk dosa besar
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. [QS. An-Nisaa' :48]
dosa syirik itu tidak diampuni, bahkan orang yang berbuat syirik itu menurut Allah telah sesat sejauh-jauhnya.
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا بَعِيدًا
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. [QS. An-Nisaa' : 116]
Dulu orang percaya bahwa gerhana bulan terjadi karena bulan dimakan Bethoro Kolo. Agar bulan keluar lagi dari perut Bethoro Kolo maka orang-orang dianjurkan untuk memukuli lesung, yang dianggap sebagai simbol perut Bethoro Kolo, sehingga dalam beberapa saat setelah lesung ditabuh bulan muncul kembali.
Sekarang orang tahu bahwa gerhana bulan terjadi karena bulan tertutup oleh bayangan bumi yang disinari oleh matahari dari sisi yang berlawanan dari posisi bulan.
Pernah terjadi saat putra Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim meninggal dunia terjadi gerhana matahari. Bersamaan dengan itu beredar rumor yang mengatakan bahwa mataharipun ikut berduka dengan meninggalnya putra Rasulullah SAW.
Maka ketika berkhutbah setelah shalat gerhana  beliau meluruskan rumor itu dengan mengatakan bahwa sesungguhnya matahari dan bulan itu dua tanda diantara tanda-tanda kebesaran Allah.
Tidak akan terjadi gerhana kepada keduanya karena kematian atau kehidupan seseorang. Padahal di jazirah ‘Arab orang masih banyak yang percaya astrologi (ilmu tentang perbintangan yang dikaitkan dengan nasib manusia).
Bahkan banyak yang percaya bahwa kelahiran Yesus ditandai oleh kemunculan Bintang Timur. Sungguh sangat maju pola pikir yang diajarkan Rasulullah SAW. Meski berlawanan dengan kepercayaan masyarakat pada saat itu, namun terbukti beliaulah yang benar.
Di sekitar kita terdapat banyak tradisi yang bernuansa syirik yang  harus kita pelajari untuk dihindari. Tradisi ruwatan yang dilaksanakan untuk keselamatan seseorang, tradisi bersih desa untuk keselamatan masyarakat, tradisi labuhan dengan melarung berbagai macam ubo rampe ke laut untuk keselamatan nelayan, dan tradisi pasang sesaji untuk Mbok Sri saat memanin dan menanam padi telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat.
Banyak orang yang takut tidak selamat mengenakan baju hijau saat berkunjung ke pantai selatan, karena dianggap pantangan yang tidak disuka oleh Nyai Roro Kidul. Di sisi lain masyarakat juga masih takut tidak selamat bila melakukan pesta pernikahan di bulan Suro (Muharram). Mereka menganggap bulan Suro sebagai bulan yang keramat.
Padahal keselamatan manusia itu tidak terletak pada tradisi atau keyakinan seperti itu, tapi berada di tangan Allah yang akan diberikan kepada orang yang taat menjalankan firman-Nya :
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. [QS.Al-Maaidah : 16]
Bahkan Allah menegaskan bahwa orang-orang yang taat kepada Allah dan rasul-Nya akan memperoleh kemenangan yang besar.
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. [QS. Al-Ahzaab : 71]
Saudaraku, demi keselamatan kehidupan dunia akherat mari kita belajar Al-Qur’an dan As-Sunnah agar lebih faham makna tauhid untuk kita adopsi dalam kehidupans sehari-hari dan lebih faham makna syirik untuk kita hindari sejauh-jauhnya.
Jangan sampai kehidupan kita berakhir di neraka gara-gara syirik, karena syirik akan menghapus seluruh amal shalih pelakunya.
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi. [QS.Az-Zumar : 65]
Na’udzubillah.
Narasumber : Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...